Selasa, 31 Oktober 2017

Trobleshooting Network Layer

Assalamualaikum

Kali ini saya akan memposting Trobleshooting tentang Network Layer...

Hasil gambar untuk network layer

1. PENGERTIAN
Lapisan jaringan atau Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut: Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing) terhadap paket-paket melalui jaringan.

2. LAPISAN - LAPISAN PROTOKOL
Internet Layer(Network layer pada model OSI)


Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol-protokol lainnya, yakni sebagai berikut:


• IP (Internetworking Protocol) merupakan sebuah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a best effort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.


• ARP (Address Resolution Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk menyesuaikan/mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik(Physical Address) dari sebuah komputer.


• RARP (Reverse Address Resolution Protocol) merupakan kebalikan dari ARP(Address Resolution Protokol) yakni mengetahui physical address melalui alamat IP.


• ICMP (Internet Control Message Protocol) merupakan sebuah mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.


• IGMP (Internet Group Message Protocol)


• digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada kelompok/group penerima.



Masalah yang terjadi di Network Layer

Pada Layer 3, teknisi perlu menyelidiki pengalamatan logis digunakan dalam jaringan, seperti skema alamat IP.  Jika  jaringan  menggunakan  alamat  IP,  teknisi  memverifikasi  bahwa perangkat  tersebut  memiliki pengaturan yang tepat, seperti:

  • Alamat IP dalam jaringan yang ditetapkan
  • Correct subnet mask
  • Default gateway yang benar
  • Pengaturan lain yang diperlukan, seperti DHCP atau DNS
  • Pada Layer 3, beberapa utilitas dapat membantu dengan proses pemecahan masalah. 
Tiga command  line yang paling umum adalah :

  • ipconfig – Menunjukkan pengaturan IP pada komputer
  • ping – Tes konektivitas jaringan dasar
  • Tracert – Melihat jalur routing antara sumber dan tujuan tersedia


Kebanyakan masalah  jaringan  biasanya  dapat  diatasi  dengan menggunakan  ini  Layer  1,  2,  dan  3  teknik Troubleshooting.

Untuk mengatasi Request Time Out kita juga harus dapat mengidentifikasi terlebih dahulu penyebab atau masalah sehingga menyebabkan Request Time Out. Berikut adalah Penyebab dan Cara mengatasi Request Time Out pada jaringan komputer:

1. Tidak ada koneksi internet untuk dapat mengakses server yang dituju
 
Coba cek koneksi internet yang anda gunakan. Pemberian alamat IP, subnetmask, gateway ataupun yang lainnya.

2. Kabel jaringan tidak terhubung dengan komputer yang dituju
 
Coba lakukan pengecekan pada kabel jaringan dengan melihat lampu indikator pada LAN Card atau lampu indikator pada SWITCH. Untuk cara terbaik bisa menggunakan LAN Tester untuk mengetahui koneksi dari kabel tersebut.

3. IP address yang dituju sedang tidak aktif
 
IP Address menjadi bagian yang sangat penting dalam jaringan komputer, jika IP addres tidak sesuai dengan network yang digunakan maka tidak akan ada koneksi pada jaringan tersebut. Untuk itu pastikan terlebih dahulu komputer yang memiliki IP Address tersebut dalam kondisi menyala dan aktif

4. Ada permasalahan pada switch / switch mengalami kerusakan
 
Kerusakan pada switch akan menyebabkan terganggunya jaringan komputer. Untuk mengecek kondisi switch kita bisa melihat lampu indikator pada switch

5. Port pada Komputer tersebut telah ditutup
 
Periksa port pada Network atau pastikan proxy tidak dalam kondisi aktif

6. Pengrimpingan kabel tidak sempurna / saling krimping kabel
 
Jika pengimpingan kabel tidak sempurna, maka akan menjadi masalah pada jaringan komputer. Untuk itu periksa kembali kabel dengan menggunakan LAN tester.

7. Lan Card mengalami masalah
 
LAN Card menjadi pintu utama masuknya jaringan pada komputer, LAN Card yang bermasalah biasanya ditandai dengan tidak menyalanya lampu indikator pada LAN Card. Akan tetapi jika driver LAN Card belum terinstall maka LAN Card juga tidak dapat digunakan. Untuk itu pastikan dulu kondisi LAN Card dan periksa driver LAN Card tersebut.


Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol
tertentu tidak dapat dijangkau. Komunikasi di jaringan tergantung dari beberapa kondisi yang ditemui.

Jika anda menemui pesan "Destination Host Unreachable" saat melakukan tes koneksi via Command Prompt pada komputer Windows anda ,maka ada 3 masalah yang harus di perbaiki :
  •     Kabel jaringan, LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC atau perangkatnya rusak.
  •     HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak.
  •     Status "Local Area Connection" masih "Disable" pada Network Connection di Control Panel.

Sekian postingan dari saya tentang Troubleshooting Network Layer....

SEMOGA BERMANFAAT :)

1 komentar: