
Data Link
Adalah lapisan kedua dari OSI 7 Layer. Layer ini adalah protocol layer yang mentansfer data antara node jaringan yang berdekatan di wide area network (WAN) atau antar node pada segmen jaringan area lokal yang sama. mempunyai saranan untuk mendeteksi dan mungkinbisa memperbaiki kesalahan yang terjadi di physical layer.
Data link layer memiliki 2 sub, yaitu :
- LLC ( Logical link control ) yang bertugas untuk memeriksa kesalahan dan menangani transmisi frame.
- MAC ( Medium Access Control ) yang bertugas untuk mengambil dan melepaskan data dari dank e kabel, menentuikan protokol untuk akses ke kabel yang di share dalam jaringan.
Perangkat Data Link
- Switch
- Bridge jaringan
Troubleshooting
Data
link layer memiliki beberapa fungsi spesifik. Fungsi-fungsi ini
meliputi penyediaan interface layanan-layanan baik bagi network layer,
penentuan cara pengelompokan bit dari physical layer ke dalam frame,
hal-hal yang berkaitan dengan error transmisi, dan pengaturan aliran
frame sehingga receiver yang lambat tidak akan terbanjiri oleh pengirim
yang cepat.
1. Terjadinya noise pada saluran yang dapat merusak frame
2. Kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat
Dalam model Open System Interconnection (OSI), lapisan data link berada tepat di atas lapisan fisik. Pada layer ini kalian harus memeriksa bagian ini :
- link status : Sebagian besar sistem operasi menyediakan beberapa jenis tools untuk memeriksa link status. Microsoft Windows selalu memberi tahu saat terkoneksi dan disconnect LAN Card. pastikan Lan Card diaktifkan di sistem operasi
- Check the status lights : sebagian besar kartu jaringan memiliki satu atau dua lampu. Lampu ini juga akan mengidentifikasi link status dan kecepatan, serta aktivitas over the link
- Address Resolution Protocol (ARP) : ARP adalah command line yang akan menampilkan MAC dari semua perangkat yang baru saja berkomunikasi, bisa salah satu MAC Address komputer lain terdeteksi. maka data link bekerja dengan benar.
Ada dua pendekatan untuk deteksi kesalahan :
1. Forward Error Control
Dimana setiap karakter yang ditransmisikan atau frame berisi informasi tambahan (redundant) sehingga bila penerima tidak hanya dapat mendeteksi dimana error terjadi, tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang diterima error.
2. Feedback (backward) Error Control
Dimana setiap karakter atau frame memilki informasi yang cukup untuk memperbolehkan penerima mendeteksi bila menemukan kesalahan tetapi tidak lokasinya. Sebuah transmisi kontro digunakan untuk meminta pengiriman ulang, menyalin informasi yang dikirimkan.
Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan
2. Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang. (Mahmudi, 2015)
2. Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang. (Mahmudi, 2015)
Penanganan Kesalahan Transmisi
Dalam usaha menghindari gangguan dapat dilakukan dengan menggunakan tiga cara:
1. Metode Echo
Dimana pengguna komputer dapat melihat proses pertukaran data tersebut melalui layar monitor, dengan tampilnya semua data yang dikirim dan diterima pada layar monitor maka kesalahan dapat segera diketahui.
2. Metode Paritas
Merupakan metode yang menggunakan bit paritas, yaitu bit tambahan (bias 0 atau 1) yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan saat sejumlah data dikirimkan atau diterima.
3. Metode Frame Check
Pada metode ini, data yang dikirim akan diperiksa berdasarkan frame-nya, artinya suatu data atau karakter yang dikirim akan diperiksa diantara kedua bit pembentuk frame tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar